Dandim Tegal Pimpin Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 Di Wilayah Kabupaten Tegal

 


Tegal – Bertempat di Lapangan Desa Kedungbanteng, Kec. Kedungbanteng, Kab. Tegal, Kodim 0712/Tegal, Korem 071/Wijayakusuma menggelar upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Tegal dengan tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan”.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP.,MIP, Komandan Upacara Danramil 18/Pagerbarang Dim 0712/Tegal Kapten Inf Warmu, Pa Up Pasiops Dim 0712/Tegal Kapten Arm Tarsono. Kamis (22/8/2024)

Sasaran pokok TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Tegal diantaranya pembuatan Shandseet ukuran panjang 400 meter,lebar 3 meter,tinggi 0,02 meter dan Lapen/Shandseet ukuran panjang 708 meter,lebar 2,25 meter, tinggi 0,07 meter.

Sementara Sasaran Non Fisik, berupa penyuluhan kepada masyarakat diantaranya, Sosialisasi TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan protokol Kesehatan, Penyuluhan bahaya Stunting, Penyuluhan kenakalan remaja dan bahaya Narkoba, Penyuluhan KB Kesehatan dan Posyandu.

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Tegal diawali dengan kegiatan Pra TMMD dimulai tanggal 10 s.d. 19 Juli 2024 dan waktu pelaksanaan TMMD pada tanggal 24 Juli s.d 22 Agustus 2024.

Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP., MIP mengatakan bahwa program Tmmd Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Tegal bertujuan untuk membantu pemerintah daerah di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi pendidikan dan Kesehatan.

“Pada pelaksanaan TMMD ini yang menjadi sasaran adalah adanya pembangunan infrastruktur sehingga memudahkan masyarakat di dalam melaksanakan kegiatan ekonomi pendidikan dan kesehatan Begitu juga sasaran non fisik adalah mewujudkan masyarakat yang cinta kepada Indonesia sendiri sehingga pada hakekatnya nanti kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terlaksana dengan baik”, ucapnya.

Dandim menambahkan, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat kecamatan Kedungbanteng yang sudah bisa bekerja sama dengan TNI dan Polri dan unsur-unsur yang lain sehingga kegiatan TMMD ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana, pungkasnya.

Tampak hadir dalam upacara penutupan TMMD diantaranya, PJ Bupati Tegal diwakili Kadis Permades Kab. Tegal Teguh Mulyadi, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP.,MIP, Danbrigif 4/DR diwakili Kasiren Brigif 4/DR Kapten Inf Candra Hardiato, Danlanal Tegal diwakili Ka Akun Lettu Laut (S) Mohamad Aonullah, Dansatradar 214 Tegal diwakili Kasibantek Lettu Lek Enteng, Kapolres Tegal diwakili Kabagren Akp Awan Agus, Kajari Kab Tegal diwakili Jaksa Fungsional Mualifatun, S.H., M.H., OPD dilingkungan Kab. Tegal, Forkopimcam Kec. Kedungbanteng, Ketua Persit KCK Cab XXII Kodim 0712/Tegal NY. Uli Suratman, Perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Kedungbanteng.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danramil Lebaksiu Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Lebaksiu Kidul

Gambar
  Tegal - Kapten Inf Ady Sulistyo Danramil 15/Lebaksiu, Kodim 0712/Tegal, Korem 071/Wijayakusuma bersama Forkopimcam Lebaksiu menghadiri kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji perangkat Desa Lebaksiu Kidul bertempat di Pendopo Balaidesa Lebaksiu Kidul Kecamatan Lebaksiu Kab. Tegal. Senin (13/5/2024) Perangkat Desa Ds. Lebaksiu Kidul yang dilantik adalah Sdri. Lia Nur Amalia, S.Ap berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Lebaksiu Kidul Nomor : 141 / 04 / 2024 tentang Pengangkatan Sdri. Lia Nur Amalia, S.Ap sebagai Kepala Urusan Perencanaan Ds. Lebaksiu Kidul, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal. Untuk diketahui bahwa Sdri. Lia Nur Amalia, S.Ap adalah Istri dari Anggota TNI AU Praka Roki Tri Bakhtiar yang berdinas di Satuan Koharmatau, Bandung Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Danramil mengucapkan selamat kepada perangkat desa yang terpilih dan berharap agar perangkat desa yang baru dapat menjadi panutan masyarakat dan bekerja sesuai tupoksi serta undang - undang yang berlaku.
Baca selengkapnya

Peduli Lingkungan, Kodim 0712 Tegal Ikut Andil Dalam Gerakan Penghijauan Di Lereng Gunung Slamet

Gambar
  Tegal – Dalam rangka melindungi kelestarian hutan lindung di Lereng Gunung Slamet, Kodim 0712/Tegal bekerjasama dengan KPH Pekalongan, BPBD Kab. Tegal dan sejumlah relawan dan aliansi masyarakat melaksanakan Gerakan Penanaman 15.000 pohon Kopi di Petak 48 RPH (Guci) Dk. Sawangan Ds. Sigedong Kec.Bumijawa   Kab. Tegal. Rabu (6/12/2023) Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman mengungkapkan, hari ini kegiatan pencanangan. Di akhir tahun 2023 ini, dilakukan penanaman pohon pada 10 hektar. Dan nantinya dalam waktu dekat ini juga dilanjutkan lagi penanaman pohon sampai hutan lindung benar benar hijau kembali. "Jadi tidak hanya 48 hektar saja. Nanti kita akan mengidentifikasi lagi, seberapa hutan lindung yang terbuka dan nanti itu rencana yang akan ditanami." katanya. Menurutnya, semua ini supaya hijau kembali. Fungsinya sebagai hutan lindung, penyangga kehidupan, penyangga air dan mencegah terjadinya bencana alam, bukan sebagai lahan yang dijadikan pertanian oleh ma
Baca selengkapnya

Satu Tiang Jembatan Gantung Di Dukuh Karangsari Sudah Berdiri

Gambar
  Tegal – Upaya mengatasai kesulitan rakyat yang dilakukan oleh Kodim 0712/Tegal, Korem 071/Wijayakusuma yang dicetuskan Oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, SIP., MIP mulai kelihatan progresnya, dengan bukti sudah berdirinya satu tiang pancang jembatan gantung yang berlokasi di Dukuh Karangsari Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Kamis (16/5/2024) Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dan rekanan pengusaha terus berupaya dalam membantu masyarakat dalam keterisoliran sehingga masyarakat sepadan dan merasakan seperti daerah lainnya. Sejak disurvey oleh Dandim beberapa bulan yang lalu, kini kondisi pembangunan Jembatan Gantung akan membentang kokoh menghubungkan Dukuh Karangsari Desa Wotgalih dan Dukuh Ciipero Desa Kedungjati Kecamatan Warureja. Sebelum proses pembuatan jembatan, diawali dengan pembukaan akses jalan yang berjarak 3,5 km yang menghubungkan jembatan dengan Desa Kedungjati ya
Baca selengkapnya