Kasdim Tegal Pimpin Upacara Bendera Minggu Pertama Bulan Februari

 

Tegal – Kodim 0712/Tegal mengelar upacara bendera minggu pertama Bulan Februari 2025, yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0712/Tegal, bertempat Lapangan Upacara Makodim 0712/Tegal Jln. Raya Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Senin (3/2/2025)

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Nurohmat, Komandan Upacara dijabat oleh Kapten Inf Warmu sedangkan Perwira Upacara dijabat oleh Kapten Inf Kiswendi.

Kasdim Mayor Inf Nurohmat dalam amanatnya membacakan amanat Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P. mengatakan marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya pada hari ini masih diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat mengikuti upacara di awal bulan Februari Tahun 2025 dengan tertib dan lancar.

Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas serta mampu menunjukkan kinerja yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dibidangnya masing-masing.

Saya perintahkan bagi Prajurit dan PNS Jajaran Korem 071/Wijayakusuma wajib dan harus berdisiplin. Disiplin dalam melaksanakan tugas, disiplin dalam menerapkan kehidupannya ditengah keluarga maupun dilingkungan masyarakat. Karena dengan berdisiplin maka pelanggaran akan terhindar.

Beberapa hari belakangan ini di wilayah Jajaran Korem 071/Wijayakusuma terjadi curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Untuk mengantisipasi dan meminimalisir resiko bahaya bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor, agar seluruh satuan jajaran melaksanakan siaga bencana alam.

Laksanakan mitigasi bencana alam sebagai upaya untuk mengurangi resiko dan dampak bencana alam terhadap masyarakat. Selain itu laksanakan koordinasi dan upaya-upaya penanggulangan bencana alam dengan instansi terkait sehingga dalam penanganan bencana alam dapat terintegrasi dan berjalan efektif dan efisien.

Selanjutnya saya juga menyampaikan ucapan terimaksih dan penghargaan bagi semua prajurit yang terlibat dalam penanganan evakuasi korban tanah longsor di Petungkriyono Pekalongan, sehingga para korban yang dilaporkan hilang dapat ditemukan semua sebanyak 25 orang. Dan setelah dinyatakan selesai evakuasi korban dilanjutkan operasi tanggap darurat dengan difokuskan pada rehabilitasi infrastruktur. Untuk itu kepada prajurit yang terlibat tetap semangat dalam melaksanakan tugas berikan yang terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat dapat terbantu dengan adanya kita khususnya tni ad yang berada di lokasi bencana, sampai dengan beraktifitas kembali dengan normal.

Dalam rangka pembinaan pangkalan, agar masing- masing satuan melaksanakan perawatan dan pemeliharaan rumah dinasnya dengan baik. Dan untuk pengguna rumah dinas perlu saya tekankan kembali bahwa rumah dinas tidak diperbolehkan dirubah bentuknya dari bentuk aslinya, tanpa seijin pimpinan TNI/Dansat.

Terkait program ketahanan pangan, pemerintah saat ini sedang menargetkan swasembada pangan terwujud dalam waktu empat sampai lima tahun mendatang. Guna mendukung program pemerintah mewujudkan asa swasembada pangan kepada satuan jajaran agar lebih intens dalam menambah luas tanam, normalisasi irigasi dan membantu/mendampingi petani untuk meningkatkan hasil petani.

Ada beberapa hal yang perlu di pedomani dalam pelaksanaan tugas. Pertama. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta marga dan 8 Wajib TNI.

Kedua. Laksanakan latihan dengan sebaik-baiknya dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan memedomani tahapan penyelenggaraan latihan.

Ketiga. Jaga fisik yang prima dengan rutin melaksanakan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

Keempat. Hindari pelanggaran sekecil apapun.

Kelima. TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Keenam. Masing-masing satuan segera laksanakan program kerja yang telah direncanakan sesuai RPD, guna meminimalisir deviasi pada halaman Tiga DIPA TA. 2025 karena hal tersebut dapat mempengaruhi nilai IKPA.